Uncategorized

Jorge Lorenzo Yakin Senggolan Marc Marquez dengan Francesco Bagnaia di MotoGP Portugal 2024 Sebetulnya Bisa Dihindari

TOGEL88Jorge Lorenzo buka suara soal insiden senggolan antara Marc Marquez dengan Francesco Bagnaia di MotoGP Portugal 2024. Ia memuji keputusan FIM MotoGP Stewards yang tidak memberikan hukuman.

Senggolan antara Marquez dengan Bagnaia terjadi pada putaran 23 dari 25 di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, Minggu 24 Maret 2024 malam WIB. Keduanya saat itu tengah memperebutkan posisi lima.

Marquez awalnya hendak mendahului Bagnaia dari sisi dalam tikungan. Namun, The Baby Alien kemudian sedikit keluar jalur dan Pecco mencoba kembali membalas manuver.

Sayangnya, keputusan Bagnaia itu malah berakibat fatal bagi keduanya. Senggolan itu menyebabkan sang juara dunia bertahan gagal finis. Sementara, Marquez bisa melanjutkan balapan dan finis di posisi 16.

Lorenzo menyatakan Marquez tidak bersalah dalam insiden itu. Jika harus menunjuk jari, maka Bagnaia layak untuk disalahkan.

“Saya pikir Marc tidak bersalah. Seseorang ketika menyalip yang lain, tidak memiliki pandangan utuh akan apa yang terjadi. Justru, yang ada di belakang, dalam hal ini Bagnaia, bisa melihat keinginan Marquez kembali ke jalurnya,” terang Lorenzo, mengutip dari Crash, Kamis (28/3/2024).

This image has an empty alt attribute; its file name is r77tz8ai47svgt7j1cev_17102.jpg

“Jadi, dalam situasi ini, Pecco adalah satu-satunya yang bisa menghindari insiden itu dengan membiarkan Marquez lewat di tikungan itu, untuk kembali menyalipnya lagi,” urai pria asal Spanyol itu.

Menariknya, Lorenzo justru memuji keputusan steward yang tidak menjatuhkan hukuman kepada Bagnaia atau Marquez. Keputusan pengawas balapan ketika itu adalah senggolan terjadi karena racing incident.

“Bagnaia membuka gas sedikit di atas normal untuk memaksa Marquez, tetapi ruang kosongnya terlalu sedikit. Keduanya punya keinginan yang sama, yakni menjadi yang lebih dulu keluar tikungan,” papar Lorenzo.

“Dalam hal ini, menurut pandangan saya, Marc tidak bersalah dan Pecco bisa menghindari senggolan. Namun, sudah tepat tidak perlu menghukum salah satu dari mereka,” tandas juara dunia MotoGP tiga kali itu.