Uncategorized

Ikuti Pameran PRS 2023, Pengusaha Kripik “So Kressh” Bagikan Kisah Bisnis hingga Punya Ribuan Reseller

TOGEL88.com, Pasuruan Kripik buah menjadi salah satu varian camilan kekinian yang banyak digemari di Indonesia. Dengan perkembangan platform marketplace online, mendapatkan camilan kripik buah semakin mudah, tidak harus datang ke toko langsung atau tempat oleh-oleh. Tapi, tahukah kamu asal muasal tren kripik buah ini? 

Tren produk olahan kripik dari buah-buahan ini awalnya muncul dari inovasi warga Kota Malang. Dialah Kristiawan, warga Jalan Polowijen II, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pioner yang mencetuskan ide olahan kripik ‘So Kressh’.

Ditemui di pameran UMKM acara Pesta Rakyat Simpedes BRI di Taman Chandra Wilwatikta, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Kristiawan mengatakan usaha kripik So Kressh ini sudah berjalan lebih dari dua dekade. Berdiri sejak tahun 2000, usaha kripik buah ini mengambil nama merek ‘So Kressh’.

“Saya itu merintis usaha inovasi produk kripik baru yang belum ada di Indonesia, kripik apel. Yang mulai kripik apel ini ya dari Polowijen itu,” ujarnya.

Pemasaran Kripik dengan Konsep OEM

Kristiawan menceritakan kalau pemasaran kripik So Kressh’ saat ini memang dijual dengan konsep OEM atau Original Equipment Manufacturer. Di mana Kristiawan memperbolehkan re-seller dari berbagai daerah untuk menjual produk kripik buahnya dengan nama merek lain.

Sudah ada lebih dari ribuan reseller se-Indonesia yang menjual produk kripik buah asal Malang ini. Meski berbeda-beda merek, namun kualitas produk kripik buah ini tetap dijamin sama dengan standar produksi yang tinggi.

“Sistem OEM ini saya pelajari dari China. Walau beda-beda merknya, mulai dari mesin dan kualitasnya saya pantau, kalau tidak renyah, saya turun evaluasi langsung,” ungkapnya.

Usaha kripik buah ini awalnya dirintis Kristiawan bersama istrinya dengan modal usaha yang minim. Kala itu dia hanya memiliki modal Rp5 juta dari sisa tabungannya bekerja sebagai manajer di pabrik camilan sayur dan buah.

Modal tersebut dia belikan komponen-komponen mesin bekas yang kemudian dia rangkai. Hingga tercipta mesin vacuum frying buatannya sendiri untuk mengeringkan buah menjadi kripik.

Manfaatkan Buah-buah dari Petani

Dalam membangun bisnis kripik buah, Kristiawan memanfaatkan buah-buahan dari petani yang tidak terjual karena sudah kering ataupun secara fisik kurang baik.

“Di samping menolong petani, apel-apel yang nggak bisa terjual itu saya buat kripik juga supaya gimana caranya membuat camilan yang bergizi,” imbuhnya.

Untuk bisa memperluas pasar dan menjaga selera konsumen, Kristiawan mengaku setiap tahunnya selalu berinovasi mengembangkan variasi kripik buah yang baru. Selain kripik apel, ada juga kripik salak, nanas, jambu, mangga, melon, blimbing, pepaya, stroberi, semangka, jamur, hingga kripik dari berbagai sayur-sayuran.

“Totalnya ada 20 item kripik. Semuanya bergizi tinggi karena diolah dengan diuapkan kadar airnya. Antioksidan vitaminnya nggak rusak. Jadi makan kripik ini 100 gram setara sama makan wortel satu kilo,” jelasnya.